Google Chrome (Chromium) di Ubuntu

-

Google Chrome adalah salah satu browser paling populer saat ini. Dengan kehandalan dalam memproses halaman web dengan cepat, dan dengan singkronisasi flash player yang sempurna adalah beberapa keunggulan dari web browser keluaran google satu ini.


Di Linux Google Chrome lebih di kenal dengan nama Chromium. Tapi jangan khawatir kehandalannya sama kok dengan versi di windows. Chromium ini sangat stabil, ya itulah yang saya rasakan setelah menggunakan browser ini di Kubuntu (Turunan Ubuntu) yang terinstal di komputer saya. Berikut adalah tampilan dari Chromium ini;



Bagaimana? Mirip di versi windowsnya kan? Tentu lah hehe.. Untuk pengguna Ubuntu atau turunannya yang ingin menginstalkannya bisa langsung copy - paste kalimat di bawah ini di konsol kalian lalu enter.

“sudo apt-get install chromium-browser” (tanpa tanda petik ok?)


Sekian dari saya, semoga bermanfaat. 

Comments

Post a Comment

If you have question, comment on comment section below

Popular posts from this blog

Tahap pengujian pada fase pemrograman

-
Menguji Modul (Test The Module) Programmer menguji modul dengan menetapkan lingkungan yang tepat, menyediakan beberapa input, membiarkan modul langsung memproses secara logik dan mendapatkan hasilnya. Beberapa input mungkin tidak sebenarnya, terutama jika modul tersebut tidak menyediakan input yang sebenarnya. Modul seharusnya diuji dalam dua tahap, yaitu :  • Tahap Pertama disebut pengujian “White Box”. Programmer harus mengetahui isi di dalam modul dan menyediakan data pengujian, sehingga masing-masing path logical dalam program dapat dieksekusi. • Tahap Kedua atau pengujian “Black Box” dapat dilakukan. Dalam pengujian ini, programmer mengabaikan bagian dalam dari modul – data disediakan secara berurut dan dianggap seperti pemakaian sebenarnya.  Menguji Level Terendah dari Integrasi (Test The Lowest Levels Of  Integration) Jika modul utama memanggil sub-modul, programmer harus menggabungkan dan menguji semua modul secara bersama-sama. Bahkan jika programmer tidak berta
Read more

Jenis - jenis COCOMO

-
Model Jenis COCOMO Ada tiga model cocomo, diantaranya ialah: 1. Dasar Cocomo Dengan menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI. Dengan rincian untuk fase ini diwujudkan dalam persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe sistem (organik-batch, sebagian bersambung-on-line, embedded-real-time) dan ukuran proyek (kecil, menengah, sedang, besar, sangat besar). Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas: * Proyek organik (organic mode) Adalah proyek dengan ukuran relatif kecil, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel. * Proyek sedang (semi-detached mode)Merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda * Proyek terintegrasi (embedded mode)Proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan opera
Read more

Estimasi berdasarkan sejarah

-
Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal, setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan. 
Read more